Sumber: V.I.Lenin, Kumpulan Karya, Edisi Rusia Keempat, Jilid 25, hal. 75-78
Penerjemah: Disalin ulang untuk Situs Indo-Marxist dari terbitan Yayasan "Pembaruan", Jakarta
“Apabila seorang Cavaignac yang sesungguhnya datang, kami akan bertempur dalam barisan-barisan yang sama seperti kalian”, diceriterakan kepada kami dalam No. 80 Rabocaya Gazeta, organ partai Menshevik yang sama itu benar-benar, yang anggotanya, Menteri Tsereteli, dalam pidatonya yang terkenal buruk itu begitu berani mengeluarkan kata-kata hingga mengancam untuk melucuti kaum buruh Petrograd.
Statemen yang dikutip dari Rabocaya Gazeta itu dengan terutama jelas mengemukakan kekeliruan-kekeliruan fundamentil dari kedua partai yang memerintah di Rusia, kaum Menshevik dan kaum Sosialis-Revolusioner, dan karena itu patut untuk diperhatikan. Argumen-argumen organ pemerintah berarti bahwa orang sedang mencari Cavaignac-Cavaignac pada saat yang salah atau di tempat yang salah.
Ingatlah peranan klas yang dimainkan oleh Cavaignac. Dalam bulan Pebruari 1848 monarki Perancis ditumbangkan. Kaum republiken burjuis memegang kekuasaan. Seperti kaum Kadet kita, mereka menginginkan “ketertiban”, dengan mana mereka maksudkan restorasi dan penguatan alat-alat monarki untuk menindas massa: polisi, tentara tetap dan birokrasi yang berhak istimewa. Seperti kaum Kadet kita, mereka ingin mengakhiri revolusi, sebab mereka membenci kaum proletar revolusioner dengan aspirasi-aspirasi “sosial” (yakni Sosialis) kaum proletar itu, yang pada waktu itu sangat kabur. Seperti kaum Kadet kita, mereka takterdamaikan bermusuhan dengan politik meluaskan Revolusi Perancis ke Eropa selebihnya, politik mengubahnya menjadi suatu revolusi proletar sedunia. Seperti kaum Kadet kita, mereka dengan cerdik menggunakan “Sosialisme” burjuis kecil Louis Blanc dengan membuatnya Menteri dan dengan begitu mengubahnya dari pemimpin kaum buruh Sosialis, -- ia ingin menjadi itu, -- menjadi embel-embel, pengekor burjuasi.
Inilah kepentingan-kepentingan klas, pendirian dan politik dari klas yang memerintah.
Burjuasi kecil, yang goyang, ditakut-takuti oleh hantu merah, dan tertipu oleh teriakan-teriakan melawan “kaum anarkis”, merupakan kekuatan sosial pokok yang lain. Dengan bersifat “Sosialis” impian dan bombas dalam aspirasi-aspirasi mereka, dan dengan suka menamakan diri “demokrat-demokrat Sosialis” (bahkan justru istilah ini kini dipungut oleh kaum Sosialis-Revolusioner dan kaum Menshevik), burjuasi kecil itu takut mempercayakan diri kepada pimpinan proletariat revolusioner, dan tidak menginsyafi bahwa ketakutan itu mentakdirkan mereka mempercayakan diri kepada burjuasi. Sebab tidak dapat ada jalan “tengah” di dalam suatu masyarakat yang terkoyak-koyak oelh perjuangan klas antara burjuasi dan proletariat, teristimewa tatkala perjuangan ini dengan tak terelakkan diperhebat oleh suatu revolusi. Dan seluruh hakekat dari posisi dan aspirasi-aspirasi klas dari burjuasi kecil ialah, bahwa mereka menginginkan apa saja yang tak mungkin, yaitu justru suatu “jalan tengah”.
Kekuatan klas menentukan yang ketiga ialah proletariat, yang bercita-cita bukan untuk “mendamaikan diri” dengan burjuasi, akan tetapi untuk mengalahkannya, untuk tanpa takut memajukan revolusi, dengan melakukan ini, tambahan pula, dalam ukuran internasional.
Itulah tanah subur historis yang obyektif yang melahirkan Cavaignac. Kegoyangan burjuasi kecil “menyingkirkan”nya dari peranan yang aktif, dan Kadet Perancis itu, Jendral Cavaignac, dengan mengambil keuntungan dari ketakutan burjuasi kecil untuk mempercayakan diri kepada proletariat, sampai pada tindakan melucuti kaum buruh Paris dan menembak mati mereka secara massal.
Revolusi berakhir dengan penembakan yang historis itu. Burjuis kecil, sambil unggul dalam jumlah, telah dan tetap merupakan ekor yang tak berdaya dari burjuasi, dan tiga tahun kemudian Perancis melihat restorasi dalam bentuk yang istimewa keji dari monarki Caesar.
Pidato historis Tsereteli pada tanggal 11 Juni [28], yang dengan jelas diilhami oleh Cavaignac-Cavaignac Kadet (barangkali secara langsung diilhami oleh Menteri-Menteri burjuis, atau barangkali secara tidak langsung didorong oleh pers burjuis dan pendapat umum burjuis – tak pedulilah yang mana), pidato historis ini justru ajaib dan justru bersifat historis, karena Tsereteli membukakan, dengan kenaifan yang tak dapat ditiru, “penyakit rahasia” ini terdiri dari, pertama, ketidakmampuan samasekali untuk menjalankan suatu politik yang bebas; kedua, ketakutan untuk mempercayakan diri kepada proletariat revolusioner dan mendukung sepenuh hati politik yang bebas dari proletariat; ketiga, kecenderungan—tak terelakkan sebagai akibat ini – ke arah tunduk kepada kaum Kadet atau burjuasi pada umumnya (yaitu tunduk kepada Cavaignac-Cavaignac).
Inilah inti persoalan. Tsereteli, Cernov dan bahkan Kerenski [29] , tidak ditakdirkan sebagai perseorangan untuk memainkan peranan Cavaignac. Akan ada orang-orang lain untuk melakukan itu, orang-orang yang pada waktunya yang tertentu akan berkata kepada para Louis Blac Rusia:”Minggirlah”. Akan tetapi Tsereteli-Tsereteli dan Cernov-Cernov adalah pemimpin-pemimpin yang menganut politik burjuis-kecil yang memungkinkan dan mengharuskan munculnya Cavaignac-Cavaignac.
“Apabila Cavaignac yang sesungguhnya datang, kami akan bersama-sama kalian” – suatu janji yang amat baik, suatu niat yang indah sekali! Hanya, disayangkan, bahwa itu membukakan suatu salah pengertian tentang perjuangan klas, hal mana adalah tipikal bagi burjuasi kecil yang sentimentil atau yang takut-takut. Sebab seorang Cavaignac bukanlah suatu kebetulan, “kedatangannya” bukanlah suatu perkembangan yang terpencil. Seorang Cavaignac mewakili suatu klas (burjuasi kontra-revolusioner) dan melaksanakan politik klas tersebut. Dan klas itulah serta politik itulah yang tuan-tuan, tuan-tuan Sosialis-Revolusioner dan Menshevik, sudah dukung hari ini! Kepada klas itulah dan politiknya, tuan-tuan, yang pada saat ini diakui menguasai mayoritas di dalam negeri, berikan kekuasaan lebih besar di dalam pemerintah, yaitu suatu dasar yang sangat baik untuk bekerja.
Sungguh-sungguh. Kongres Tani se-Rusia hampir seluruhnya didominasi oleh kaum Sosialis-Revolusioner. Pada Kongres se-Rusia Wakil-Wakil Buruh dan Prajurit blok Sosialis-Revolusioner dan Menshevik mempunyai mayoritas yang sangat luas. Hal yang sama terdapat juga pada pemilihan-pemilihan untuk Duma-Duma [30] distrik Petrograd. Suatu fakta yang nyata ialah; kaum Sosialis-Revolusioner dan Menshevik adalah partai yang memerintah kini. Dan partai yang memerintah ini sedang dengan sukarela menyerahkan kekuasaan (mayoritas dalam pemerintah) kepada partai kaum Cavaignac !!
Di manapun ada rawa, di sana pasti ada muncul setan. Sekali ada burjuasi kecil yang goyah, goyang, takut akan kemajuan revolusi, Cavaignac-Cavaignac pasti akan muncul.
Di Rusia kini ada banyak hal yang membuat revolusi kita berlainan dari Revolusi Perancis tahun 1848: perang imperialis, dekatnya negeri-negeri yang lebih maju (dan bukan yang lebih terbelakang), gerakan agraria dan nasional. Akan tetapi ini hanya mungkin mengubah bentuk dalam mana Cavaignac-Cavaignac itu tampil ke depan, saatnya, sebab-sebab luarnya, dst. Hal itu tidak dapat mengubah inti persoalan, sebab inti persoalan itu terletak dalam hubungan-hubungan klas.
Dalam kata-kata, Louis Blac, pula, sama jauhnya dari cavaignac, seperti langit dari bumi. Louis Blanc, pula, membuat janji-janji yang tak terhitung untuk “bertempur dalam barisan-barisan yang sama” dengan kaum buruh revolusioner burjuis. Walaupun demikian, tidak seorang ahli sejarah Marxispun, tidak seorang Sosialispun, akan memberanikan diri untuk menyangsikan, bahwa kelemahan, ketidakmantapan, sifat mudah percaya dari pada Louis Blanc mengenai burjuasilah yang melahirkan Cavaignac dan menjamin suksesnya.
Cavaignac-Cavaignac Rusia dengan tak terelakkan dilahirkan oleh watak kontra-revolusioner dari burjuasi Rusia yang dimpimpin oleh kaum Kadet, dan oleh ketidakmantapan, sifat takut-takut dan kegoyangan dari partai-partai burjuis-kecil kaum Sosialis-Revolusioner dan kaum Menshevik. Apakah Cavaignac-Cavaignac Rusia itu akan menang atau kalah dalam pertempuran, itu seluruhnya tergantung pada ketabahan, kewaspadaan, dan kekuatan kaum buruh revolusioner Rusia.
Pravda No. 83,
29 (16) Juni 1917.
Keterangan:
28 Dalam pidatonya pada sidang Presidium Kongres Sovyet-Sovyet Se-Rusia I Menteri Pemerintah Sementara, seorang Menshevik Tsereteli, secara provokatif menyatakan, seolah-olah demonstrasi, yang direncanakan oleh kaum Bolshevik untuk tanggal 10 (23) Juni 1917, merupakan “komplotan untuk menggulingkan pemerintah dan merebut kekuasaan oleh kaum Bolshevik”.
29. Kerenski, A.F. – sesudah Revolusi Burjuis Demokratis bulan Pebruari tahun 1917 ia menjadi Menteri Kehakiman, Menteri Perang dan Angkatan Laut dan kemudian Perdana Menteri Pemerintah Sementara burjuis serta Panglima Tertinggi.
30. Duma – badan perwakilan legislatif di Rusia tsar.